(REVIEW) Latulipe Contour Kit Highlight & Contour Stick

Hei, gengs kali ini aku bakal review Latulipe Contour Kit Highlight & Contour Stick. Ini adalah salah satu produk yang bener-bener aku pingin karena waktu itu aku mau wisuda dan aku merasa butuh aja gitu :). Soalnya waktu itu aku berniat make up wisuda sendiri, jadi aku langsung bikin list produk apa aja yang harus kulengkapi :) Sebelumnya aku tau produk ini dari instagramnya si Latulipe itu sendiri. Jadi aku lihat kalo mereka punya produk baru ini dan boleh lah untuk dicoba. Produk ini masuk dalam listku sampai akhirnya aku membelinya :) Oke kita langsung aja reviewnya.

1) Packaging

Jadi packaging kardus ini menampung 2 produk, yaitu highlight stick & contour stick. Kalian bisa lihat kemasan kardusnya di foto, produk ini memiliki perpaduan warna putih dan coklat dengan sedikit sentuhan artistik berupa gambar mata dan bibir gitu. Hehe :) Bagian belakang ada beberapa informasi mengenai fungsi, cara penggunaan, dan ingredients. Packaging dari highlight dan contour ini sesuai dengan namanya, yaitu dalam bentuk stick. Bisa dibilang packaging produk ini mirip banget dengan packaging lipstick pada umumnya. Selain itu gampang juga bedain produk ini karena jelas banget untuk highlight packagingnya warna putih dan contour dengan warna coklat. 

2) Price

Menurutku produk ini harganya terjangkau banget. Aku beli ini dengan harga Rp 62.500,- langsung di counternya Latulipe. Aku seneng banget dengan harga segini udah bisa dapat highlight dan contour :) 

3) Shade

Jadi sebenernya ada 2 shade dari produk Latulipe Contour Kit ini, yaitu light dan medium. Awalnya aku sempat bingung mau beli shade apa, akhirnya aku beli yang light soalnya aku sempat baca tentang cara menentukan warna contour yang tepat untuk kulit. Nah, dari hasil membaca itu katanya kalo warnanya terlalu gelap untuk kulit kita malah bisa bikin kusam. Akhirnya dengan kemampuan berpikir (dan sok tau) yang ku miliki akhirnya aku memutuskan untuk membeli shade light aja. Mungkin biar lebih aman gitu. Shade light ini memiliki warna putih (agak krem) untuk highlightnya dan coklat untuk contournya. Hhmm... kalian bisa liat langsung aja di foto :) 

4) Tekstur

Teksturnya creamy :) Gampang banget buat di aplikasiin dan di blend baik highlight maupun contournya. Gak seret dan langsung keluar warnanya gitu :) Gampang banget pokoknya. Oh ya untuk yang highlight menurutku dia memiliki kemampuan kayak concealer gitu. Jadi bisa mencover bekas jerawat atau noda yang ada gitu :) Meskipun ini highlight & contour pertamaku dan gak bisa bandingin dengan yang lain, tapi jujur aja aku suka banget sama ini :) Menurutku produk ini bisa dikatakan memiliki fungsi yang baik dan maksimal sebagaimana produk highlight dan contour seharusnya :)

Like
+ Creamy dan mudah di blend
+ Harganya terjangkau
+ Highlightnya bisa nge-cover mirip concealer

Dislike
- None

Score 5/5 :)

Repurchase?
Maybe yes :)

(REVIEW) Latulipe Stay Matte Lip Cream (shade 10)

Hai semua :) Kali ini aku bakal review Latulipe Stay Matte Lip Cream :D Ini adalah lipcream pertamaku. Dulu nggak tertarik punya lipcream tapi tiba-tiba pingin aja gitu. Hehe. Ready? GO! :)

1) Packaging

Kalau kalian beli baru, kalian bakal dapat produk ini dengan segel plastik (ini yang di foto udah aku lepas gengs segel plastiknya). Jadi lipcream ini gak ada packaging kardusnya. Packing dari lip cream ini sama seperti lipcream pada umumnya. Bentuknya kayak tabung gitu. Bahannya dari plastik bening, jadi kalian bisa liat langsung isi produknya. 

Salah satu hal yang kusuka dari packaging lipcream ini adalah adanya keterangan yang lengkap mulai dari expired date, ingredients, perusahaan yang memproduksi hingga barcode. Jadi udah bener-bener udah ada di packagingnya. Lengkap :) (tapi kurang tau juga ya tulisan ini bakal ilang atau nggak nantinya).

2) Harga

Maaf gengs aku lupa harga pastinya :") Tapi seingatku ini sekitar 50 ribuan. Kalian bisa beli langsung di counternya Latulipe. 

3) Tekstur, shade, dan daya tahan

Teksturnya ya cream gitu, cukup kental, dan coveragenya bagus (bisa mengcover bibir dengan baik). Shade 10 yang aku beli ini warnanya cukup nendang perpaduan antara pink dan orange nude, tapi lebih sedikit cenderung ke orange gitu warnanya. Aku suka sama shade ini yang cukup nendang ini karena kalo di foto biasanya bakalan keliatan gitu :) Shade no 10 ini tergolong nude tapi cukup terang gitu.

Lipstick ini cukup lembab di bibir dan tidak crack meskipun hasilnya matte :) Ringan juga di bibir. Jadi nyaman kalo dipake. I like it. Selain itu lipstick ini hanya sedikit sekali transfer gengs :) Yeay :) Daya tahannya sekitar 4-5 jam. Kalau dibuat makan udah ilang sih, cuma sisa di pinggir-pinggir bibir doang :") Oh ya tapi lipstick ini ada kayak aroma apa gitu yang bikin aku agak kurang suka, ya aroma lipstick gitu. Tapi setelah diaplikasikan juga bakal ilang dan tercium lagi kok aromanya. 

Like:

+ Harganya terjangkau

+ Lembab di bibir

+ Nggak crack di bibir

Dislike:

- Masih transfer dikit

Score: 4/5

Repurchase? Kalau beli lip cream ini, baka nyobal shade lain, tapi misal ada lipcream baru yang terlihat memikat, kayaknya boleh tuh buat dicoba :) 

(REVIEW) PIXY Matte in Love Lipstick (507 Ginger Ale)

Yo gengs kali ini aku bakal review PIXY Matte in Love Lipstick shade 507 (Ginger Ale). Oke langsung aja :))))

1) Packaging

Packaging dari kardusnya sendiri simple aja dengan dominasi warna hitam dan ada hint warna sesuai dengan shadenya. Kalau dari packaging lipsticknya sendiri ini yang bikin aku suka. Meskipun simple aja warnanya, dengan perpaduan warna hitam dan pink keunguan, aku suka banget karena packagingnya bener-bener kokoh dan rapat tutupnya. Ada bunyi "klik" tiap kalian nutup lipstiknya. Jadi kalian gak perlu khawatir kalo tutupnya bakal lepas-lepas sendiri. 

2) Shade dan tekstur

Lipstik ini teksturnya creamy dengan hasil yang matte. Lipsticknya juga ada aroma permen gitu ^^. Tapi setelah dipake juga gak bakal tercium aromanya kok. Coveragenya bagus untuk seri ini. Oh ya, Ginger Ale ini adalah shade paling nude dari semua shade Matte in Love. Oh ya, meskipun matte, tapi nggak bikin kering bibir. Oke jadi ini sesuai klaimnya "menjaga bibir lembab dan tetap cantik". Aku suka dengan shade Ginger Ale ini, warnanya bener-bener nude yang warna bibir gitu. Mbak-mbaknya bilang kalo shade ini biasanya lebih sering dipakai untuk tampilan ombre lips karena warnanya yang agak pucat. Tapi aku justru lebih suka pake lipstick ini aja. Soalnya aku suka dengan lipstick warna nude gitu :) Hehe... Ya sesuai selera kalian.  

3) Daya tahan

Hhmmm 3-4 jam aja. Kalau dipake makan langsung buyar :") Oh ya lisptick ini juga gampang banget transfer. 

4) Price

Harganya cukup terjangkau gengs, yaitu Rp 43.000,- (eh tapi waktu itu aku beli dan lagi ada diskon 10% yeay ^^) dan kalian bisa beli di counter PIXY langsung. 

Like

- Harganya terjangkau

- Lembab di bibir

- Packagingnya kokoh

- Suka sama shade nude ini :)))

Dislike

- Transfer

Score: 4/5

Repurchase? No, aku masih mau hunting lipstick nude lainnya hehe :D

REVIEW Cushion Miniso (Shiyokubutsu Moisture Cushion Makeup Base)

Hai gengs kali ini aku bakal review salah satu make up dari Miniso, yaitu Shiyokubutsu Moisture Cushion Make Up Base. Oke langsung aja

1) Packaging
Kemasan luar (kardusnya) bagus. Kombinasi putih dan pink soft dan kalau beli baru masih tersegel rapi dengan plastiknya. Packaging dari cushionnya sendiri juga sama seperti cushion pada umumnya. Packaging kokoh, dilengkapi puff yang terpisah dari sponge cushion, kaca, dan sponge cushionnya sendiri. Aku suka banget sama warnanya, putih bersih dan terlihat elegan.

2) Price
Harganya terbilang terjangkau (murah lebih tepatnya) untuk sebuah produk cushion yang rata-rata harganya diatas Rp 100.000,-. Cushion miniso ini harganya Rp 79.900,-. Kalian bisa langsung membelinya di store miniso :)

3) About this product
- Puffnya empuk dan nyaman dipakai untuk blend si cushion ini di wajah.
- Cushion ini memberikan hasil matte tapi terasa lembab di wajah dan terasa menyerap dengan baik di kulit. Sesuai dengan klaim yang ada di kardusnya "It is also hydrating and can moisten your skin at the same time". Jadi gak bikin kulit terasa kering. Sayangnya aku cuma nemu satu shade aja di store Miniso, yaitu ivory. Shade ivory ini sebenarnya terlalu putih jadi setelahnya aku pakai bedak dengan shade beige. Aku juga apply cushion ini di leher, biar gak kontras gitu antara wajah dan leher. Hehe. Coveragenya medium dan bisa menutupi bekas jerawat dan mampu membuat kulitku terasa flawless, jadi pori-poriku tercover dengan baik :) (ehehehe)

Tuhkan keliatan lebih putih dari kulitku :") 

- Setelah 4-5 jam pemakaian dalam ruangan (dengan sedikit jalan-jalan dan terkena sedikit paparan sianr matahari), mulai kerasa oily di bagian T-Zone. Tapi nggak yang keliatan luntur (i like it), cuma terasa oily. Selain T-Zone aman-aman aja. Aku nggak re-apply pake cushion ini lagi, cukup touch up dengan compact powder saja.
- Oh ya sebenarnya aku agak kurang paham, cushion ini sebenarnya tergolong BB cushion, CC cushion, atau foundation. Di kardusnya hanya tertulis Cushion Makeup Base. Terlebih sewaktu aku ke miniso setelahnya (beberapa minggu setelah beli cushion ini), aku nemuin kalo miniso juga ada produk BB cushion dan CC cushion. Selain itu aku juga nggak menemukan adanya keterangan kandungan SPF pada produk ini. Jadi aku menyimpulkan sendiri kalo cushion ini tergolong ke make up base dengan coverage medium dan mampu melembabkan kulit. :D ehehe

Like
+ Harganya terjangkau
+ Coveragenya bagus (medium coverage)
+ Lembab di kulit
+ Daya tahannya cukup bagus

Dislike
- Hanya ada satu shade
- tidak ada keterangan kandungan spf

Kesimpulan: Sebenernya aku cukup suka dengan cushion ini dengan mempertimbangkan harga dan hasil yang diberikan, aku cukup puas. Mungkin kalau ada shade lain yang lebih pas, aku bakal lebih jatuh cinta.

Repurchase? No. Mau nyoba cushion yang lain soalnya :)

Score: 3.8/5

(REVIEW) LATULIPE Firming Eye Treatment

Hai… temen-temen semua. Kali ini aku bakal ngereview salah satu produk impianku, yaitu eye cream. Udah sejak lama aku pingin banget punya eye cream untuk melengkapi 7-10 steps skin care routine ku. Aku juga pingin merawat kulit sekitar mata yang udah kayak panda dan mencegah munculnya garis-garis halus (keriput). Hehe… Maklum umurku sudah 20an :”) Dari semua pilihan eye cream yang ada,  pilihanku jatuh pada LATULIPE Firming Eye Treatment karena…

a) Harga

b) Kemudahan untuk membeli

Ok, untuk lebih mudahnya aku bakal coba review singkat soal produk ini. Kita mulai… sekarang!

1) Packaging

Kemasan luarnya didominasi warna silver dengan tulisan warna biru. Dari kemasan luar tertulis nama produk, ingredients, expired date, serta fungsi produk. Nah, ini silahkan kalian perhatikan hasil jepretanku dengan baik. Sedangkan packaging produknya sendiri berwarna biru tua dan berbentuk tube mungil. Tubenya mudah untuk digunakan sehingga kalian bisa mengontrol isi yang mau dikeluarkan. Selain itu tube ini travelable banget (mungil soalnya).

2) Price

Menurutku harganya ini cukup terjangkau, yaitu 45k. Sejak lama aku mendambakan eye cream, dari hasil browsing sana sini tentang eye cream, rata-rata eye cream produk luar negeri harganya sekitar ratusan ribu :”) *oh my money. Aku pun mulai browsing produk lokal dan rajin bertanya-tanya di setiap counter make up tentang eye cream. Akhirnya aku pun menemukan ini. J

Oh, iya aku beli ini di mall yang ada counter LaTulipe. I think it's easy to be found :)

3) Isi

Produk berisi 10 gram ini berbentuk lotion/cream warna putih susu dengan sedikit aroma wangi yang tidak menyengat. Teksturnya lembut, mudah diaplikasikan, dan menyerap dengan cepat.

4) Khasiat
Ini adalah eye cream pertamaku. Jadi aku gak bisa membandingkan dengan eye cream lain.
Menurut klaim yang ditawarkan dari eye cream ini diantaranya:
- Menjaga kelembaban (YES)
- Merawat kekencangan kulit (Maybe)
- Membantu menyamarkan garis-garis halus dan kerut (Maybe)
- Memperlambat tanda-tanda penuan dini (Maybe)

Buatku ini sudah lumayan. Cukup melembabkan daerah sekitar mata. Kalau khasiat untuk menyamarkan garis-garis halus atau kerut... hmm... daerah mataku belum ada garis-garis halus dan kerut hehe. Aku biasa pake cream ini saat malam sebelum tidur. Saat bangun pagi, rasanya lebih fresh dan area sekitar mata jadi lembab.

Like

(+) Kemasannya praktis, mungil, dan higienis

(+) Harganya terjangkau

(+) Mudah ditemukan

Dislike

Nothing

Score 8/10

Repurchase?
Hmm... mau coba-coba yang lain dulu :)
He he :)

(REVIEW) SILKYGIRL Magic BB Oil-Control Pure Fresh Powder

Hai, semua... Hari ini aku bakal review salah satu produk dari Silky Girl. Apakah itu? Ya.. kalian bisa baca judulnya, yaitu SILKYGIRL Magic BB Oil-Control Pure Fresh Powder. Compact powder yang bakal aku review adalah shade 03 Rose Beige. Oke... Lanjut...

1) Packaging

Aku suka banget sama packgingnya, baik dari packaging kardusnya sampai packging dari bedak itu sendiri. Warnanya hmm apa ya? Hijau tosca mungkin ya nyebutnya. Hehehe... Kalian bisa liat sendiri fotonya. Packging kardusnya ini juga tertulis berbagai informasi yang jelas, mulai dari claim, expired date, shade, dan ingredients. Packing bedaknya sendiri pun juga tertulis beberapa informasi, kokoh, kacanya juga lumayan, dan yang paling aku suka, dia itu mungil banget.

2) Price

Harganya terjangkau. Aku beli di counternya langsung seharga 55k. Selain itu aku pernah liat bedak ini di Guardian. Aku rasa bedak ini cukup mudah ditemukan. Sayangnya bedak ini nggak ada refillnya.

3) Sponge

Spongenya bagus, cukup tebal (dan ini bikin gak gampang rusak), empuk, lembut, mudah buat ngeblend bedaknya itu. Kalian tinggal tap tap tap lembut di muka dan taraaa.... 

4) Powder

Aku suka banget bedak ini, lembut, mudah diaplikasikan, dan terasa ringan di wajah. Menurutuku shade 03 Rose Beige ini sesuai dengan skin tone ku yang termasuk warm skin tone. Klaim yang ditawarkan dari bedak ini adalah matte finish, tapi menurutku awalnya memang matte finish (sekitar 2-3 jam) dalam ruangan. Tapi setelah kuperhatikan lebih lanjut, nantinya akan terlihat dewy. Untuk kulitku sendiri kombinasi dan berminyak pada bagian T-Zone. Jadi kalau menurutku, aku suka dengan bedak ini, awalnya matte, kemudian jadi dewy untuk bagian pipi. Namun sayangnya khusus bagian T-Zone ku ini memang cenderung berminyak. Jadi biasanya aku tap tap dengan face paper, baru aku re-apply lagi. Tapi efek yang kurasakan mungkin belum tentu sama dengan yang kalian rasakan. Hehehe... Oh, ya untuk coveragenya standar, cukup bisa menyamarkan noda bekas jerawat namun tidak benar-benar menutupi. Make up sehari-hari aku pake pelembab - sun screen - silky bb oil control (ya ini hasilnya lumayan). Bisa di build up dengan tambahan concealer atau bb cream tipis-tipis (nah, ini hasilnya mantap). 

Like:

(+) Harga terjangkau

(+) Mudah dicari

(+) Packaging mungil dan menarik

(+) Daya tahannya lumayan

(+) SPF 45/PA +++

Dislike:

(-) Nggak ada refillnya 

Repurchase? Hmmm... Sebenernya aku suka berpetualang mencari bedak lain, sambil membandingkan satu sama lain (aku agak kurang setia ya? Hehehe). Jadi kalo aku ada target lain, aku bakal coba dulu yang baru (yang sesuai dengan kulit & kantong mahasiswa tentunya :") Hehehe...

Tapi menurutku, silkygiril bb oil-control layak untuk tetap dipertahankan / repurchase lagi kok. :) 

I love it....

Score 4/5 :)

NIVEA Lip Butter Raspberry Rose (REVIEW)

NIVEA Lip Butter Raspberry Rose

(REVIEW)

Hai… semua… Hari ini aku bakal review singkat salah satu lip care favoritku, yaitu NIVEA Lip Butter (Raspberry Rose). Mungkin udah banyak dari kalian yang pakai, denger, atau liat ini. NIVEA Lip Butter (Raspberry Rose) ini emang cukup gampang ditemuin, diantaranya di Guardian, Carrefour, Giant, dan semacamnya. Oke langsung kita bahas satu persatu. 

1) Packaging

Bentuknya cukup mungil dan cukup slim. Mini jar gitu. Jadi gampang dibawa kemana-mana, tapi ya gitu… Salah satu permasalahan yang sering dirasakan pengguna skin care atau pun lip care dengan packaging berbentuk jar ini adalah tangan kita harus bersih waktu mau pakai. Harus dicolek-colek dulu. Tapi rata-rata lip butter yang aku temuin memang seperti ini bentuknya. Apa memang lip butter selalu diciptakan dalam bentuk jar? Hehe… Kalau lip balm kan masih ada yang berbentuk stick (kayak lipstick) gitu. 

Masih ada segelnya. Bentuknya slim dan mungil.

2) Price

Harganya menurutku cukup terjangkau, yaitu sekitar 30k. Selain itu, isinya ini banyak banget, 16.7 gram. Aku yakin ini bakal awet banget bisa sampe 1 tahun meski kalian pake setiap hari. (Asal gak kalian buat ngecat tembok aja, hehe).

3) Isi

Aku suka banget sama varian raspberry rose ini. Warnanya pink soft dan teskturnya lembut. Baunya kayak permen gitu. Namanya lip butter memang seperti butter gitu teksturnya. Kalau kalian olesin jangan banyak-banyak, nanti bibir kalian jadi warna putih2 gitu. Seperlunya saja. Karena memang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik (cya J)

Oh, ya lip butter ini juga gak memberikan warna sama sekali. Ntar dia bakal meresap sendiri kok. Tunggu beberapa menit sebelum kalian pake lipstick yaa…

Aku bilang tadi ini adalah salah satu lip care favoritku, karena lip butter ini bener-bener membantu mengatasi bibirku yang kering. Waktu itu, sumpah, panas banget cuacanya, sampai bibirku kemarau. Aku pakai lip balm juga gak mempan. Udah minum air putih banyak ya juga masih sama aja. Beberapa temenku menyarankan untuk beli ini dan secepat kilat aku membelinya.

Aku pakai lip butter ini saat malem sebelum tidur dan pagi (sebelum pakai lipstick). Satu hal yang kusayangkan dari lip butter ini adalah tidak ada SPFnya. Jadiii… kalo pagi urutan saat penggunaan make up khusus bibirku adalah: lip butter – lip balm berSPF – lipstick. Hehe… Oh, ya ini beneran ngefek buat bibir keringku, dengan catatan, pemakaiannya yang rutin ya.. hmm… Karena memang segala sesuatu itu butuh proses. J

Like

(+) Harga terjangkau

(+) Isinya banyak, teksturnya lembut, dan wangi 

(+) Berkhasiat mengatasi bibir kering

(+) Mungil

(-) Bentuknya jar

(-) Tidak ada SPFnya

Score 4/5

Repurchase? YES!!!! :)))))